Aksi Vandalisme Kotori Halte Angkot Rancangan Emil
Oleh: Ridwan Farid
Jurnal Bandung – Enam bulan sejak dibangun Oktober tahun lalu, kondisi halte angkutan kota (angkot) di Kota Bandung kini mulai memprihatinkan.
Padahal, halte yang dirancang langsung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil itu telah dibangun senyaman mungkin, bahkan ayunan pun ditambahkan agar warga lebih nyaman menggunakan halte tersebut.
Berdasarkan pantauan Jurnal Bandung, sedikitnya ada dua halte yang kondisinya mulai rusak yakni di Jalan Tamansari dan Jalan Kiaracondong. Sejumlah coretan cat pilok tampak jelas memenuhi papan halte.
Tidak hanya itu, beberapa bagian halte seperti ayunan pun mulai terlihat berkarat. Belum lagi kondisi halte yang bocor saat turun hujan.
Kondisi ini dikeluhkan masyarakat, mereka menyayangkan minimnya pengawasan dan pemeliharaan halte dari Pemkot Bandung. Selain itu, mereka pun menyesalkan adanya tindakan vandalisme dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
”Kalau buat ajang protes jangan kaya gini, Ini kan fasilitas umum, ini merusak pemandangan, sayang saja,” ujar Vida, 19, kepada Jurnal Bandung di Halte Tamansari, Minggu (12/4).
Hal senada diungkapkan Latifah, 19. Perempuan berhijab ini mengeluhkan banyaknya coretan yang memenuhi bagian halte. Dia pun menyayangkan adanya sejumlah fasilitas halte yang mulai berkarat.
“Seperti ayunannya sekarang mulai banyak berkarat. Harusnya perawatannya juga rutin,” ucapnya.
Pejabat Penyelenggara Teknis Kegiatan (PPTK) Halte Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Hari Hartawan mengakui adanya sejumlah halte yang menjadi sasaran vandalisme.
”Iya saya memang sudah banyak mendapat laporan. Itu dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka mencorat coret dengan pilok,” ungkapnya.
Saat disinggung beberapa bagian halte yang kondisinya mulai rusak, pihaknya berkilah tidak melakukan pengawasan. Bahkan, dia mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan maksimal, meskipun hanya di saat jam kerja.
”Kalau jam kerja kita pelihara dan awasi. Tapi, Kalau sudah malam di luar kontrol kita. Untuk hal seperti ini, bukan pengawasan kurang ya karena kita tidak standby setiap hari,” kilahnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menginventarisasi halte-halte yang menjadi sasaran vandalisme untuk kemudian diperbaiki.
”Nanti segera kita perbaiki. Perbaikannya mencakup pembersihan, penggantian bagian yang rusak, dan pengecatan ulang. Saya juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas umum ini,” tuturnya.
Untuk diketahui, kini ada 33 halte angkot hasil rancangan Ridwan Kamil yang sudah terbangun. Tahun ini, rencananya akan dibangun 30 halte serupa.
