Aher: Tragedi Zahro Ekspress Pelajaran bagi penyelenggara Transportasi Massal
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan duka cita dan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah terbakarnya kapal penumpang Zahro Express, Minggu (1/1) pagi.
Akibat peristiwa tersebut, 23 penumpang meninggal dunia dan 17 orang lainnya belum ditemukan. Salah seorang yang menjadi korban adalah pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pertanian Jabar (Alm) Masduki Mangkudisastra yang juga ayahanda Kasubbag BUMD Perbankan Biro Investasi dan BUMD Setda Jabar.
“Saya turut berbelasungkawa bagi keluarga korban dan semoga almarhum khusnul khatimah,” tutur Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar di sela-sela kunjungan kerjanya di Jabar Selatan, Selasa (2/1).
Aher juga mengapresiasi respons cepat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang telah sigap berkoordinasi dengan Jasa Raharja agar para korban selamat yang kini masih dirawat di rumah sakit mendapat perawatan terbaik. Selain itu, keluarga penumpang yang meninggal dunia juga mendapatkan santunan sesuai dengan ketentuan.
Aher berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi para penyelenggara transportasi massal, khususnya di Jabar untuk selalu memprioritaskan keselamatan penumpang dengan mengecek ulang dan memberlakukan standar kelaikjalanan kendaraannya.
“Mudah-mudahan dengan begitu kita dapat meminimalisasi kejadian kecelakaan serupa,” pungkasnya.