Aher Tidak Izinkan Mobil Dinas Dipakai Mudik

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Meskipun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengizinkan pegawai negeri sipil (PNS) menggunakan mobil dinas untuk mudik, namun Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tidak sependapat.

Dia menegaskan, Pemprov Jabar tidak akan mengizinkan PNS menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik. ‎Sebab, kata dia, dari tahun ke tahun, Pemprov Jabar tidak pernah mengizinkan kendaraan dinas dipakai untuk mudik.

“Sejak 2008 kita sudah beberapa tahun tidak membolehkan kendaraan dinas digunakan untuk mudik,” ujar Aher sapaan akrab Gubernur kepada Jurnal Bandung, di Gedung Sate, Selasa (30/6).

Namun begitu, lanjut Aher, meskipun melarang menggunakan kendaraan dinas untuk mudik, Pemprov Jabar selalu menyediakan bus bagi para PNS agar mereka bisa tetap mudik tanpa harus menggunakan mobil dinas.

“Tapi kita menyediakan kendaraan lebih besar seperti bus dan itu resmi dibiayai oleh APBD,” ujarnya.

Diungkapkan Aher, dari tahun ke tahun, jumlah pemudik yang menggunakan bus yang disediakan Pemprov Jabar pun terus berkurang.

“Awalnya kita sediakan 5 bus, tapi dari tahun ke tahun penggunaan bus untuk mudik ini terus berkurang. Ini berarti kesejahteraan para PNS bertambah dengan membeli kendaraan sendiri untuk mudik. Meski pun SK PNS-nya disimpan di Bank Jabar-Banten,” ungkap Aher tersenyum.

Aher pun mengimbau PNS yang sudah memiliki kendaraan pribadi agar menggunakan kendaraannya untuk mudik.

“Sebaiknya yang sudah memiliki kendaraan pribadi gunakan saja itu,” tegasnya.