Aher Ingin Indonesia Fokus Bangun SDM Unggul

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung  – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) adalah hal utama yang perlu dilakukan dalam proses pembangunan bangsa.

Untuk itu, di usianya yang ke-71 tahun, Indonesia harus menitikberatkan pembangunan SDM unggul dan berkualitas demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.

Gubenur yang akrab disapa Aher ini menyampaikan hal itu seusai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka HUT RI ke-71 di Ruang Sidang Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (16/8/16).

Turut hadir bersama Aher, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari serta para wakil ketua dan anggota DPRD Jabar.

Aher menjelaskan, poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya, salah satunya yakni pengembangan SDM Indonesia. Menurut Aher, masyarakat Indonesia yang berjumlah lebih dari 250 juta ini merupakan aset paling mahal.

“Generasi muda kita harus kita bangun sebab aset bangsa termahal ke depan adalah masyarakat Indonesia, manusia Indonesia,” ungkap Aher.

“Oleh karena itu, pembangunan utama ke depan adalah bagaimana membangun manusia-manusia Indonesia yang berintegritas, yang profesional, yang punya ikatan nasionalisme yang sangat kuat, cinta negara, yang mendedikasikan seluruh kemampuannya untuk kemajuan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Apabila hal tersebut terjadi, Aher mengatakan bukan tak mungkin bangsa ini bisa memanfaatkan serta mengolah secara mandiri kekayaan sumber daya alam (SDA) yang ada di seluruh nusantara karena perpaduan SDM yang unggul dan SDA yang melimpah bisa menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat.

Hadir pula pada kesempatan ini istri Gubernur, Netty Prasetiyani Heryawan, istri Wakil Gubernur, R Giselawati Mizwar, Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa, Unsur FKPD Jabar, para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar, para tokoh dan sesepuh Jabar, serta perwakilan berbagai ormas dan organisasi politik di Jabar.

Tinggalkan Balasan