Aher Berharap Laporan PON Juga Clear and Clear
Oleh: Redaksi
Jurnalbandung.com – Setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat menyatakan laporan keuangan dan pembangunan Pemprov Jabar 2016 clear & clear, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berharap, laporan Pekan Olahraga Nasional (PON) juga berpredikat sama.
Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar menyatakan, berdasarkan laporan, hingga saat ini, penyelenggaraan PON di Jabar 2016 lalu berjalan baik dan tidak ada masalah apapun.
Aher mengaku, BPKP pun akan terus mengawasi dan membimbing pihaknya dalam pembuatan laporan keuangan penyelenggaraan PON.
Dia berharap, dalam waktu dekat, laporan tersebut sudah selesai dan juga dinyatakan clear and clean.
“Mudah-mudahan minggu-minggu depan sudah clear and clean dan di-review ulang. Kemudian untuk selanjutnya, bulan Februari akhir atau bulan Maret awal diserahkan ke BPK. Diserahkan ke BPK itu maksimal 31 Maret, tapi kita tidak pernah dipepetkan, rata-rata kita di awal atau tengah Maret,” paparnya.
Hingga saat ini, berdasarkan data di sistem pelaporan, input data yang masuk sudah mencapai 77,10%.
Kendalanya saat ini, tambah Aher, panitia PON kekurangan tenaga administrasi. Sebab, anggaran honor bagi tenaga sukarelawan PON telah ditutup per 31 Desember 2016 lalu.
“Mudah-mudahan SPJ-nya minggu-minggu ini sudah selesai, sudah 100%. Kan kalau SPJ sudah, tinggal input. Nah, input ini sekarang sukarelawannya sudah bubar. Sebab, ketika laporannya ditutup per 31 Desember, otomatis honor berhenti. Jadi panitianya belum bubar, tapi ga ada honor,” jelasnya.
“Tapi kita optimalkan para anggota PB PON yang PNS karena kalau PNS kan honornya sudah ada dari dalam. Ini juga di-include-kan ke laporan keseluruhan dengan laporan keuangan yang lain,” pungkas Aher.
