14 Jalan Tol Baru di Jabar Dibangun

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol di Jawa Barat bukan hanya isapan jempol. Bahkan, sejumlah proyek pembangunan jalan tol kini hampir rampung. Sebagian lainnya sudah dalam pengerjaan.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengungkapkan, Pemprov Jabar akan membangun 14 ruas tol baru yang tersebar di wilayah Jabar. Di antaranya jalan tol Soroja (Soreang-Pasirkoja) sepanjang 10,57 kilometer (km) dengan anggaran sebesar Rp2,3 triliun.

“Meski pembebasan lahan kini tinggal 10%, namun saya akan pantau terus tiap bulan. Mudah-mudah bisa diupayakan selesai tahun ini,” kata Iwa kepada Jurnal Bandung, Kamis (1/10).

Iwa menyebutkan, dari 14 jalan tol yang akan dibangun tersebut, baru jalan tol Cikopo-palimanan (Cipali) yang telah diselesaikan, dengan panjang jalan 116 km dan jalan tol Bogor Ring Road (BRR).

“Untuk jalan tol Cipali menghabiskan anggaran Rp12,6 triliun, sedangkan jalan tol Bogor Ring Road menghabiskan anggaran Rp11 triliun,” sebutnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, jalan tol lainnya juga sudah dilaporkan dan diusulkan kepada Kementerian PU-Pera. Terkait jalan tol Soroja, pihaknya akan meninjau langsung sejauh mana perkembangan pembangunan ruas jalan tol tersebut, Jumat (2/10) besok.

“Kamu sudah laporkan dan sudah diusulkan, kita lihat nanti progress-nya,” ucap Iwa.

Berikut 12 jalan tol lainnya yang masih dalam proses perencanaan Pemprov Jabar:

1. Jalan tol Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) dengan panjang 27 km dan ditargetkan bisa selesai 2020 dengan anggaran Rp 8,28 triliun

2. Jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja)dengan 10,57 km, diupayakan bisa selesai 2016 dengan besar anggaran Rp 2,3 triliun.

3. Jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), dengan 60,1 km, diupayakan selesai 2017 dan diprediksi akan menghabiskan anggaran sebesar Rp11,32 triliun

‎4.‎ Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km. Direncanakan sejak 2009 dan ditargetkan selesai 2020 dengan dana yang disiapkan sebesar Rp7,78 triliun.

5. Sukabumi-Ciranjang sepanjang 28 km, dimulai 2016 dan ditargetkan selesai 2021. Anggaran yang disiapkan Rp5,86 triliun.

6. Ciranjang-Padalarang sepanjang 33 km, dimulai 2018 dan ditargetkan rampung 2023. Anggaran yang disiapkan Rp6,12 triliun.

7. Cimanggis-Cibitung 25,9 km dimulai 2009 dan ditargetkan rampung 2019. Anggaran yang disiapkan Rp5,80 triliun.

8. Cikarang-Tanjung Priuk sepanjang 34,5 km. Mulai dibangun 2009 dan ditargetkan selesai 2018. Anggaran yang disiapkan Rp2,83 triliun.

9. Cileunyi-Nagreg-Tasikmalaya sepanjang 70 km. Dimulai 2015 dan ditargetkan rampung 2019. Anggaran yang disiapkan Rp13 triliun.

10.Tasikmalaya-Ciamis-Banjar sepanjang 70 km. Dimulai 2017 dan ditargetkan rampung 2022. Anggaran yang disiapkan Rp13 triliun.

11. Banjar-Pangandaran sepanjang 80 km. Mulai dibangun 2017 dan ditargetkan selesai 2017. Anggaran yang disiapkan Rp13 triliun.

12. Depok-Antasari dimulai 2014 dan ditargetkan rampung 2017. Anggaran yang disiapkan Rp21,54 triliun.