Jelang Peringatan KAA ke-60, 15 Titik Rawan PMKS Harus Steril


Oleh: Ridwan Farid

Foto net
Foto net


Jurnal Bandung – Agar nama baik Kota Bandung tetap terjaga di mata internasional, Pemkot Bandung akan melakukan sterilisasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di 15 titik rawan PMKS.

Sterilisasi PMKS seperti anak jalanan, pengemis, pengamen, hingga waria dilakukan mengingat pelaksanaan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang digelar di Gedung Merdeka, Kota Bandung sudah semakin dekat.

‪”(Sterilisasi PMKS) Ini menjadi penting karena bukan lagi membawa nama Kota Bandung tetapi sudah membawa wibawa negara kita,” tegas Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Dodi Ridwansyah kepada Jurnal Bandung di ruang kerjanya, Selasa (17/3).

Oleh karena itu, pihaknya akan mengintensifkan aspek penjangkauan di 15 titik rawan PMKS. Terutama, ruas di ruas-ruas jalan yang dilalui delegasi peringatan KAA ke-60 seperti kawasan bandara Husein Sastranegara, termasuk pintu keluar tol Pasteur.‬

‪”Perempatan Pasir Kaliki dan pintu tol keluar Pasteur kan masuk ke dalam 15 titik rawan PMKS. Kita lebih intensifkan di situ dan jalur jalur lain yang dilalui oleh tamu delegasi,” sebutnya.‬

‪Menurut Dodi, meskipun mengatasi  PMKS bukanlah permasalahan mudah, namun pihaknya tetap menegaskan, Kota Bandung harus steril dari PMKS.

“Saya pikir Ini jangan dikaitkan dengan KAA saja. Sebab, bagaimana pun juga itu kan sudah hajat nasional. Ada tidak ada KAA kami tetap saja akan berusaha dan berupaya bahwa secara prinsip Bandung ini harus hilang PMKS-nya,” tegas Dodi seraya menambahkan, pihaknya akan rutin berpatroli untuk menghalau PMKS.

Tinggalkan Balasan