Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Rabbani Punya Strategi Khusus Agar Selalu Terdepan

Oleh : Redaksi

Jurnalbandung.com – Persaingan didunia usaha saat ini cukup pesat, tidak sedikit perusahaan yang mengalami perlambatan dalam roda pertumbuhan ekonomi, tidak terkecuali dengan perusahaan yang bergerak dalam dunia hijab dan baju muslim.

Adalah Rabbani, perusahaan besar yang juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Namun meskipun begitu,Direktur Sales dan Marketing Rabbani Budi Darmawan menegaskan, bahwa perusahaan nya dalam kegiatan bisnis tetap melaju.

“Kita harapkan pertumbuhan bisnis double digit pada tahun ini dari pertumbuhan tahun lalu,” ujarnya dalam sosialisasi gerakan program Ramadan di Gedung Rabbani Holding, Rabu (11/4).

Dia tidak memungkiri saat ini persaingan di industri busana muslim ini cukup ketat. Namun meskipun begitu, dia berkeyakinan fesyen syar’i ini masih cukup menjanjikan. Bagaimana tidak lanjut dia, sekitar 250 juta penduduk Indonesia adalah muslim.

“Kami terus melakukan inovasi produk sesuai dengan yang dibutuhkan pelanggan. Namun tetap sesuai syar’i,” katanya.

Dia mengakui kondisi ekonomi nasional yang belum pulih berdampak terhadap seluruh sektor. Namun hal ini dijadikan momentum untuk melakukan perbaikan di internal perusahaan.

Lebih lanjut dia mengaku sejumlah strategi telah disiapkan agar tetap menjadi pelaku usaha yang terdepan. Khusus tahun ini akan fokus mendekat kepada pelanggan.

“Tahun ini kita ingin menyentuh hati para pelanggan melalui beragam program unggulan,” jelasnya.

Sementara itu, Promotion Manager Rabbani Ridwanul Karim menjelaskan produk untuk wanita masih mendominasi dibandingkan produk untuk laki-laki dengan komposisi 60:40. Tapi, penjualan busana untuk kaum adam menunjukan peningkatan.

“Meski kerudung perempuan masih menjadi andalan kami namun permintaan kemeja koko terus meningkat. Ini menunjukan laki-laki juga senang berbusana muslim yang bisa dikenakan untuk beragam kegiatan,” bebernya.

Dia mengaku saat ini pihaknya terus membangun infrastruktur penjualan secara online demi menyasar generasi milenial. Sejak 2015 hingga kini, pertumbuhan penjualan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi mencapai 200%.

“Penjualan secara online akan menjadi andalan di masa depan sehingga akan terus dibangun sistem pendukungnya. Nam

Tinggalkan Balasan