‎Refleksi Akhir Tahun, Fraksi PDIP Minta BUMD “Benalu” Dilikuidasi

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Menjelang akhir 2015, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti sejumlah program pembangunan, salah satunya adalah masih banyaknya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jabar yang belum memberikan kontribusi kepada Pemprov Jabar.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Yunandar mengungkapkan, dari 13 BUMD milik Pemprov Jabar, hanya tiga BUMD saja yang baru memberikan kontribusi. Pihaknya sangat menyayangkan kondisi tersebut. Seharusnya, kata dia, BUMD menjadi perusahaan yang bisa membantu pemprov, bukan malah menjadi “benalu”.

“Dari 13 BUMD baru tiga saja yang memberikan kontribusi, ini malah menjadi “benalu” bagi pemerintah provinsi karena terus menerus mendapatkan subsidi dari pemprov, tanpa memberikan keuntungan,” ungkapnya kepada Jurnal Bandung saat acara Refleksi dan Evaluasi Akhir Tahun di Gedung DPRD Jabar, Selasa (22/12).

Dia menyebutkan, tiga BUMD yang telah memberikan kontribusi tersebut, yakni Bank Jabar Banten (BJB), Jasa Sarana, dan PD Jasa Pariwisata (Jawi).

“Selain dari ketiga BUMD ini, semua tidak produktif,” sesalnya.

Dikatakan dia, Fraksi PDIP akan memberikan masukan kepada Gubernur Jabar agar melikuidasi BUMD yang tidak memberikan kontribusi.

“Buat apa dipertahankan, kita dari Fraksi PDIP akan memberikan masukan kepada Gubernur agar melikuidasi BUMD yang tidak produktif,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan